Senin, 14 September 2009

And now, all alone

Setahun yang lalu, dibulan ramadhan dan dimalam itikaf yang sama, malam ke 23, seorang sahabat hati berpegangan erat pada diriku, membagi kegelisahan, kecemasan dan gundahnya, serta menebar tawa dan kegembiraan khas para sahabat hati. Kala itu ia tengah berada diujung jalan yang akan membawanya pada kehidupan yang sama sekali berbeda... sahabat hati itu tidak pernah membayangkan kalau ia akhirnya akan menyandang kata 'nyonya' didepan namanya, ia tidak pernah membayangkan bahwa ia akan memiliki kekasih hidup luarbiasanya yang lebih muda dan ia mungkin pernah bermimpi namun tak pernah seindah itu bahwa hidupnya kini akan berjalan dengan sangat baik dan membahagiakan lebih dari yang pernah ia bayangkan... kala itu ia bahkan tak menyadari kalau sahabat hati tuanya ini tengah iri setengah mati pada berkah yang Allah berikan padanya, bahwa sahabat hatinya belum siap dan tidak rela untuk melepasnya saat itu... tidak siap untuk berpisah darinya, takut kehilangan dan bahkan telah merindukannya.
Sahabat hatinya yang tua ini tidak pernah membayangkan akan menjalani kesendiriannya seorang diri... walau ia selalu menyebut dirinya sebagai 'lone ranger' tapi ia tidak pernah mengira akan sesunyi itu. aku tidak pernah mengira akan menjadi yang terakhir yang tersisa dari para sahabat hati. Aku sedih, takut, dan kehilangan. Namun bagaimanapun, aku tetap merengkuh dan berpegangan erat pada momen yang ada kala itu. Aku ingin selama mungkin menikmati saat-saat terakhirku menjadi dua yang terakhir dalam lingkaran kami, karena aku tahu lingkaran itu akan segera menjadi sunyi, dingin dan kosong, seperti lubang hitam diangkasa.
Namun sesuatu yang luar biasa terjadi...
Setahun kemudian aku menyadari aku berada ditempat dan waktu yang sama, .... seorang diri.
ya, aku memang mengalami masa-masa yang sulit sebagai sahabat hati single terakhir yang tersisa...
tetapi disaat yang bersamaan aku mendapati banyak jejak-jejak yang ditinggalkan para sahabat hatiku, jejak-jejak kebahagiaan dan kasih sayang... ketulusan dan kekuatan...
Aku sadari kini, pada akhirnya aku berjalan maju dan melanjutkan kehidupanku sendiri...
Benar, para sahabat hati memiliki kehidupannya masing-masing, tapi akupun memiliki milikku sendiri.
Satu sahabat hatiku kini tengah menikmati status barunya sebagai mother of a new handsome baby boy yang menggemaskan... seorang lagi tengah membaktikan kehidupannya untuk ibundanya yang tengah sakit (semoga kesembuhan dilimpahkan-NYA keatas ibunda sahabat hati kami ini) seorang lagi merajut kisahnya bersama suami dan putra suaminya yang kini lebih pantas disebut sebagai "bocah kecil pelipur lara" - nya ketimbang hanya "putra suaminya", dan terakhir, sahabat hati ku tengah memintal ikatan hatinya dengan itikaf bersama kekasih hidupnya tepat setahun sejak terakhir kali ia memintal hal yang sama sebagai seorang single bersama sahabat hatinya yang tua ini.
Mereka bersama kekasih hidup dan kisah hidupnya masing-masing... namun begitu juga aku...
Aku merasa bahwa lingkaranku nyaris penuh. Aku tahu itu akan datang padaku n when the time is come, when the circle is almost fully completed, I will be ready... aku sampai dititik dimana aku dapat menlangkah dengan syukur atas apa yang kumiliki, mencintai lebih banyak pada kelebihan-kelebihan potensiku dan menerima utuh semua kekuranganku... aku tahu walau aku masih berjalan dan melangka seorang diri dan dinding-dinding lingkaranku masih sedingin dan sesunyi sebelumnya, tetapi aku tahu disana penuh warna... aku tahu aku memiliki para sahabat hati, pekerjaan hebat, kisah cinta bahkan sekelumit kisah Affair nakal yang nyaris dengan sedikit bahaya... Aku tak lagi sedih, tak lagi takut... aku merasa puas... just because I'm a women, independent, single, happy... and now, all alone ........

For all SAHABAT HATI - ku...

Rabu, 05 Agustus 2009

An Almost – late resolution

Everyone tell me that I’m just being ridiculous, that it’s just another phase, another level… that I shouldn’t be so sad or grumpy about it… and they all said things that you want to hear, but hell, I’m trough with all that!!
I learn the hard way to realize that my f@#$ up life happened because I still don’t believe in my self, in the power within, in the strength that I have… generally, in ME!
I don’t believe to what I can do, to what I can become, and that’s the truth.
You know, you maybe old enough to be a ground up on your 27th, 28th, or 29th, but you’re never too old to be come a fool!
That’s what happened to me… I’m being a fool out of my self.
All these times, I know all the theory, the ‘Secret’, the revelation…
But it seems I keep repeating all those same mistakes over and over and over again.
I make my self-numb, sad, sorrow, pathetic, and keep making excuses for myself, without trying to figure out what’s went wrong! I’m not happy.
I could argue about anything anywhere, also debating about stuffs, but I’m having a real hard time taking criticism, sepecially one that goes to me.
Now, I have to admit that I’m not that strong when it comes to self-healing, letting go and all.
Things have to be done here!
I have to start liking my self, be more like me, and adopt all those theories about self-reconciliation or what ever that is…
(Besides, all those theories come from a long journey of ones soul searching of peace and harmony in life, so that must be true, right!)
One thing for sure is, I have to change the old me, the self-destructive me, and working on that effort to be a better person… learn to be more wise, to act with more responsibility, taking my part and not complains too much.
Enough with all those tears cries and hurts which always clouding my sky before.
The new sun will rise, the new chapter will begin, the journey starts now and I’m the leading lady for this one.
Although it seems a little bit late, but I’m not going to wait until I’m 29th next month to realize something’s wrong in my life… I’m going to take a big step here; I believe happiness is ones choose in this life, that’s why I choose to be happy.
Wish me guys… (Taking a deep breath) I promise to myself, this single woman will triumph. Bismillah.

Happy 29 years of live Ind!!

Life’s Beautiful (Roberto Benigni)
(Ditulis menjelang tahun ke-29 hidupku)

Selasa, 07 Juli 2009

Kehilangan dan Melepaskan

Kehilangan dan melepaskan bukanlah masalah besar
Kadang kau melepaskan hewan peliharaanmu pergi
Seperti melepaskan salah satu buku kesayanganmu, atau
Membiarkan orang lain memenangkan sesuatu dari usahamu

Tapi itu tak apa,
Karena itu semua bukan masalah besar
Kau tetap hidup dan selamat setelahnya

Lalu kau akan kehilangan harapanmu -
dan mulai melepaskan mimpimu

Tetap saja, itu bukan masalah besar

Karena membangun harapan dan menumbuhkan mimpi,
bisa semudah menerbangkan layang-layang di sore hari

Urusan yang melibatkan dirimu ini bukan masalah besar!
Aku kehilangan DIRIMU adalah bukan masalah besar sama sekali!!!

Karena kehilangan dan melepaskan seseorang,
tidak sesulit yang kau kira

Seperti melepaskan sebelah ginjalmu,
seperti melepaskan sebelah tanganmu atau
seperti kehilangan pekerjaanmu
Kau akan mendapatkannya kembali nanti!!

Kehilangan dan melepaskan,
kau hanya perlu menebalkan hatimu dan
mematikan perasaanmu,
Maka kau akan baik-baik saja.

Dan itu, bukan masalah besar.

Rabu, 24 Juni 2009

Being Single

He-he... kyknya being single n all dah bikin gw spaneng tujuh keliling sampe gw jatuh sakit minggu ini. Awal mei lalu gw punya kerjaan baru, disebuah lembaga bahasa sbg Fasilitator... kerjaan yg kyknya emang lebih sesuai sama apa yg selalu gw cita-citakan; 'konsultan'. tapi dibulan itu juga gw galamin kecelakaan kendaraan lebih dari sekali, bahkan salah satunya lumayan parah. kecelakaan motor itu terjadi di bilangan cawang... waktu tuh motor terjungkal gw bisa ngerasaain dgn jelas gmna rasanya tubuh gw melayang (kyk lgu 'fly without wings') n terpental dan ngehantem aspal mentah-mentah... yg gw pikir cma, "God, i'm not even married yet!!" gw gak pernah sesadar itu terhadap status gw sebelumnya... tapi peristiwa yang terjadi gak kurang dari 2 menit itu emang pada akhirnya bikin mata gw makin melek, nyadar diri bhw yang kurang dari gw selama ini adalah kesungguhan. kesunggguhan untuk mulai memperhatikan diri gw sendiri, kesungguhan untuk mulai menyayangi diri sendiri dan bener-bener serius menata diri... saat itu terlaksana, pasti Tuhan akan kasih satu yang akan melengkapi kekurangan gw. Buat semua single galz diluar sana, don't worry, hidup itu kadang gak bisa ditebak tapi bukan berarti kita gak bisa mengarahkan alurnya seperti yang kita mau... so, nikmati aja while we're single, coz, there's alot of women berharap mereka bisa mengulang kembali masa-masa ini.

Jumat, 24 April 2009

A Whole New Journey

Minggu-minggu kedepan ini akan jadi minggu terberat dlm hidup gw... well, gak terlalu juga sih... masalahnya gini, tanggal pernikahan si Mas-mas satu itu dah dipublish, ONLINE pula!! gila... trus gw mau gak mau tetep hrs dtg krn gw masuk priority list (yah, anggaplah begitu) n dalam rencana gw, gw ingin datang dengan 'my most dashling out look!' nunjukin kesemua orang, temen-temen gw, tapi khususnya ke diri gw sendiri klo gw baik-baik saja! i'm survive! once again... dari hal-hal kyk gini yg sepertinya dah jadi rutinitas bwt gw. i'm fine guys, don't you worried about me... selain Broke, over wight n rada bosen, gw ttp optimis.. gw layak bwt bahagia, dan gw harus ngebuat itu terjadi, krn sebanyak itulah gw berhutang sama diri gw sendiri... gw memilih untuk bahagia. Gw memulainya dengan mensyukuri apa yg gw punya, gw ngelakuin hal-hal yg gw suka, which is Dancing naked and singing in my room... he-he.. mulai memperhatikan makanan gw dan tersenyum every morning just because it's a brand new day and i'm still a live... so, goodbye mas, goodbye sorrow, n welcome a hole new journey...
Who khow what will happen next, and that's the excitement of not knowing your destiny.
So to all, specially all the single lady, it is your time to shine, don't hold back, just let it flow...

Kamis, 16 April 2009

DETAIL ON WHAT WAS HAPPEN THE OTHER NIGHT

Karen banyak yg nanyain tentang malam biadab yg bikin gw spaneng itu, maka skrg gw posting deh percakapan yg terjadi antara gw dengan mas-mas yg satu itu, anggap aja gw bodoh, idiot or whats ever, ngebuka semua detail heart broke-nya gw dimalam itu, tapi gw cma pengen ngeliat ini sebagai sebuah lelucon hidup yg bagus bwt ditertawakan sesudahnya. Although it still chokes me a lot! So, Liend, Han, n Hil, selamat menikmati yah… jangan lupa hibur gw abisannya…
Here we go, kurang lebih percakapannya begini-nih, (I HOPE I DIDN’T FORGOT ANY OF THOSE WORST CONFERSATION)

Friday night, around eight o’clok

(untuk melindungi mas-mas tersebut, maka nama, tempat kejadian dan identitas lainnya disamarkan demi kepentingan bersama. Hwe… gw gak sejahat itu kali!!)

Mas :“Dengar Ind, aku akan menikah bulan depan… tanggal tiga tepatnya…”
Indah :“A…? wah… Subhanallah…”

WHAT THE F@#$!!
GREAT! CONGRATULATION!!
I JUST WANNA RUN AND KILL MYSELF AT THE CORNER!! SEE YA!
THE STORY OF MY LIFE!!
IT JUST SUCKS!!

Indah :“gile… kok gak bilang-bilang?!”
memasang cengiran berlebih.
Mas :“yah, sorry, gw sebenernya mo kasih kejutan, traktir lo n terus ngasih undangannya… “
tersenyum semakin lebar… heh…
Mas :“gw pengen liat reaksi elo yang heboh, kan seru tuh!! tapi undangannya belum jadi… “
heh…
Indah :“biasa aja kali!”
Mas :“tapi ada yang pengen gw omongin sebenarnya, tentang gw sama calon gw, berhubung lo temen baek gw… jadi gw mo sedikit curhat nih… boleh kan…”
O.M.G.
JUST KILL ME RIGHT NOW!
Indah :“emangnya gw sama elo temen deket? sejak kapan kita jadi temen deket!! Eh, he-he-he… becanda… yawdah cepet mo ngomongin apa…”
gak tega juga…
Mas :“cwe gw kyknya plinplan banget deh… tau gak, kita tuh dah 3 kali ganti tanggal n 3 kali ganti tempat bwt nikah!!”
pasang wajah serius, sedikit ngangguk-ngangguk bwt kasih efek lebih serius.
Ini menyiksa sebenarnya…
Mas :“trus dia sama nyokap gw kyknya agak gak cocok gitu… gw khawatir nih klo kedepannya mrk gak bakal bisa akrab… “
hmm… pengaruhi dia bwt ngebatalin nikah!
Jangan Ning, dosa… lo kyk ketakutan gak laku aja… masih banyak kali yg lain…
Mana ada yg lain! Gila aja! Dia mungkin kesempatan terakhir elo!! Udah… use your smooth talk like always… you can do that! Lo jago nge-brain wash orang! Ayo, bikin kedengerannya bukan elo yang punya ide itu…
Janganlah… buat apa juga, tanggal kawinnya udah ditetapkan!! Cma tinggal 3 mingguan lagi…
Indah :“e… lo kenal calon lo dimana…”
kalimat pembuka, try to make him comfort to tell more.
Set up my sitting position. I also have to be comfortable with my self…
Check my look one more time; I’m cool, good looking if you may say so…
Over all: Fabulous!
Dia meringis, making that naughty face… Oh HELL!
Indah :“jangan bilang… dari my quran?”
gw langsung majuin badan, menyipitkan mata, n really aware!
Dia ngangguk sambil cengengesan, SHITT!!
Indah :“Hmmm… bagus!! Is that why you forced my to join that site?”
dia semakin cengengesan.
Indah :“supaya gw juga dapet jodoh?? Hah….”
Dia ketawa kecil, geli
Gw ketawa kecil, miris… what an irony!
Mas :”itu sih tergantung elo… gw jg tadinya gak nyangka, kan awalnya tuh ada cwe yang bla…bla…bla…
Stay focus Ind, stay focus, listen to what he’s telling you…
Mas :”trus, ada deh cwe ini, screen-name-nya bla-bla…
Eh? Siapa? I didn’t get her name…
Indah :”siapa?”
Mas :”bla-bla-bla… nama aslinya bla-bla…
Focus Ind! Lo masih blm dapet namanya… Aisyah? Sumiyati? Hah? Siapa?
TOO MANY INFORMATION!!
Mas :kita berdua-tuh jadi kayak detektif gitu deh, nyelidikin kasus ini, trus
Ahh Forget it! Gw dah gak konsen!
Mas :jadi gitu…
Haaaaaaah… udahan?
Indah : (try to look understand) dari tahun berapa lo kenal dia?
Mas :”2006, Juni… trus kita emang pacaran gitu”
A???? What? 2006? N all this time I thought he’s an angel! Lilttle momma’s boy!
I – am A – REAL – STU-PID WO-MAN…
Indah :”oh, wow… lama ya…
Fuckhead!
Mas :”Pernah nih, nyokap gw sama dia n ibunya dia tuh bersitegang, ribut gitu… abisnya gimana ya Ind, dia tuh asli, plin-plan abis… masa nih, awalnya kan kita sepakat untuk nikah bla-bla-bla… gw ngelamar diatuh pertengahan tahun bla-bla-bla….
Gila! Gw gak tahan MAN! He’s keep talking n talking!!
DO I HAVE TO HEAR THESE???
All details?
YES IND, YOU HAVE TO HEAR ALL! LOOK AT HIM! HE’S A MISSERABLE, CUTE, BUT ASHOLE MAN…
Mas :”dia tuh gampang banget terpengaruh sama omongan orang, ibunya juga… masa, gara2 temennya ngomong satu hal, dia jadi berubah pikiran… trus, gw kasih opsi-opsi lagi, termasuk masalah biaya pernikahan… bla-bla…
STUPID GIRL!
Aduh mas, can you see that you’re involved with immature, spoil n materialistic girl!
Indah :”heh, dia kan pilihan lo, lo udah yakin kan… seharusnya ini bisa dihindari dong, soal ketidak cocokan dia sama nyokap lo, keluarga lo… apa sih maunya tuh cwe… lo kan laki-laki mas, sebenernya lo pegang kartu disini…
Mas :”apa gw udahin aja….
Indah : (Betul nih? Gw masih punya kesempatan donk? Bener nih…neahhhh… I don’t thik so…”
Mas :”Ind? Gw udahin aja?”
Ind, lo gak sejahat itu kan…
Gw bisa aja jahat tau!!
Indah :”semua orang yang mau nikah pasti menghadapi masalahnya masing2 dulu mas, ini tuh semacam tryout buat mempersiapkan segalanya setelah ijab qabul itu… karena jalan hidup lo sebenernya baru akan dimulai setelah momentum itu… yang udah kawin ada masalah, yang mo kawin ada masalah, apa lagi yg belom kyk gw, sama aja mas…
Mas : (tertawa kecil) iya…
Indah :”lo juga tau kan, gw pernah di tolak sama ‘bapak’ yang satu itu… padahal gw dah ngerasa yakin banget”
Jadi inget memori yg dah lama… kasihan sama diri sendiri (siehhh, miris sendiri…)
Mas :”tapi itukan karena dia gak kenal lo Ind… gak kayak gw, gw kenal banget elo… lo gak selalu keras kok, lo juga bisa dibilangin, bisa berubah, apa lagi klo dah nikah lo pasti akan nunjukin sisi laen lo, didalemnya lo tuh lembut…”
Gw ngangkat muka, ngeliat dia,
Dia ngeliat gw, matanya sayu…
Ouhhhh… mas…
Ini yang bikin gw selalu… haaaahhh… gak ada gunanya lagi sekarang…
(Menyadari sesuatu) gw emang akan selalu jadi sahabat buat mas.
krn memang mas yang selalu bisa ngenalin sifat asli gw daripada yg lain.
Mas : (agak rikuh sedikit) maksud gw kita sama-sama satu organisasi dari kelas satu kan, klo sama diakan gak pernah sekelas…
Indah :Pernah, kelas tiga!
Mas :”oh iya… tapi gak deket kan… klo gw sama lo kan… “
Rada aneh nih…
Indah : (mengatur posisi duduk lagi, untuk kesekian kalinya. He doesn’t even notice!) jadi, waktu itu tuh elo abis dari rumah dia y? (ganti topik)
Mas : (cengengesan) “iya… gw bahkan udah ajak dia liat-liat baju nikah, sewa-sewa semuanya tau gak… bla-bla-bla…”
Wajah mas bertambah keruh seiring ceritanya mengalir, tentang ibu dan keluarganya yang kesal pada calonnya, bagaimana biaya pernikahan yang besar, uang se-serahan yang tidak disepakati… he looks sad, ampun!! Gw bahkan tau berapa nominalnya! Gila!! Gw bener-bener temen baik bagi Mas!! He spills it out! All of it!
Haaaah… kasihannya lo Ind,
liat aja… lo merasa iba dan kasihan banget sama laki-laki ini padahal,
yang bakal ditinggal kawin tuh elo…
indah :”iya, repot sih y mas klo dah gitu, hhh… (mulai pasrah dengan keadaan) well, seperti yg gw bilang tadi mas, semua pasti ada cobaannya masing2… gw rasa sih ini cma masalah psikologis aja, cwe yg bakal nikah itu biasanya selalu gelisah, dan sedikit gamang… ini cma soal mental-mentalan… lo yakinin aja dia… komunikasikan dengan baik… cari orang ketiga sebagai penengah dari keluarga cwe lo, minta dibantu untuk mengkomunikasikan…”
AKHIRNYA GW GAK TEGA JUGA…
GAK SAMPAI HATI NGEBUAT SEMUANYA BERTAMBAH KERUH…
Wajah Mas sedikit rileks.
Mas :”bener…”
Dan gak lama we call it off for the night, it’s 9.30… n time to go home.
He walks me trough the parking place, it starts to rain a little, he waited for me to wear my jacket, warned me about my motorcycle’s safety n all, n offers me to get vehicles alarm service for my motorcycle. I take a look at him for the last time n then we say goodbye.
Sepanjang perjalanan pulang I pray for him, for his happiness n for my own happiness, I’m sure I’ll be happy soon.
BE HAPPY MAS…

Rabu, 15 April 2009

ANOTHER CHAPTER OF MY LIFE

“Dengar Ind, aku akan menikah bulan depan… tanggal tiga tepatnya…”
“A…? wah… Subhanallah…”

GREAT! CONGRATULATION!!
I JUST WANNA RUN AND KILL MYSELF AT THE CORNER!! SEE YA!
THE STORY OF MY LIFE!!
IT JUST SUCKS!!

Malam yang hebat! Kau tak pernah benar-benar tahu kapan kau akan tertimpa tangga yang sangat berat-kan? Dan ini adalah tangga-ku! Laki-laki yang pernah kusuka, dan aku berani bersumpah dia-pun menyukaiku! Mengatakan kalau ia akan menikahi wanita lain saat aku mengira pada akhirnya kami akan benar-benar menjalin sebuah hubungan… setidaknya aku mengira akan ada kesempatan lain bagiku.
Apa ini? Apa yang terjadi disini?
Ini berarti sudah 3 kali, bukan, 4 kali aku di tinggalkan lelaki yang kusuka untuk menikah, dengan orang lain! Belum terhitung mereka yang menolakku dengan alasan lain…
Pertama ada pria Jawa yang masih kerabat, yah, dia adik sepupu ibuku. Itu adalah perjodohan sejak kecil… aku menolak, dan dia lelah menunggu, akhirnya dia menikahi gadis Betawi pewaris tunggal kekayaan ayahnya, dengan tanah dan kontrakan dimana-mana… selamat!
Kemudian dengan seorang duda beranak 2, dimana sangat melukai-ku karena tiba-tiba saja ia menikahi orang lain setelah dua bulan hubungan kami cukup intens dan anaknya telah memanggilku ‘Ummi’! dan aku mengetahui berita itu dari supirnya!! Demi tuhan dari supirnya!!
Lalu pria yang menjadi idolaku semasa SMU, menolak menikahiku karena ia telah terikat dengan seorang gadis muda yang tiga atau lima tahun lebih muda dari pada diriku….
Dan ini… Dia, seseorang yang pernah dekat denganku dulu sekali, semasa kami SMU. Persahabatan kami mungkin bisa disebut sebagai persahabatan yang tanpa tendensi apapun…
Namun semua berkembang, atau itu hanya hayalanku saja…
Kami sempat lama tidak berhubungan, karena jarak, kesibukan kami masing-masing, dan tidak melakukan komunikasi satu sama lain untuk waktu yang lama. Lalu tiba-tiba, ia menghubungiku, entah dengan angin darimana, ia menguhubungi nomor selularku dan kami terhubung kembali begitu saja.
Seperti menemukan teman hidupmu, teman yang begitu mengenalmu. Dan dia memang mengenalku… tidak perlu menjelaskan seperti apa dia mengenalku, tetapi ia mengenalku. Ia sangat tahu dibalik cangkang kerasku terdapat krim lembek yang mudah sekali mencair bagaikan mentega yang terpanggang api panas.
Ia mengenalku lebih lama dari semua sahabat yang kini dekat dihatiku…
Ia sahabat hatiku yang pertama.
Dan rasanya sedih mengetahui ia akan menikahi orang lain. Padahal aku sungguh berharap kali ini akan berbeda. Kali ini ia akan melihat kalau aku siap. Aku siap untuknya…
Malam itu, aku bahkan tidak sanggup menghabiskan desert ice cream coklat favorit-ku yang biasanya habis dalam waktu sekejap.
Aku tidak siap mendengar curahan hatinya, kekhawatirannya kalau kenyataan bahwa wanita yang akan dinikahinya sulit untuk beradaptasi dengan ibunya yang janda.
Aku tidak sanggup mendengar detail persiapan pernikahannya…
Tetapi aku tidak sampai hati untuk menghentikannya. Bak bunda Theresia aku duduk tenang mendengarkan setiap detail rincian dari kisahnya, kisah mereka, sebelum, sesaat dan sesudah…
Selamat mas,
I just broke my heart…
Saat ini aku sangat ingin menjadi siapapun selain diriku… aku tidak bahagia dan aku sedih, sangat sedih.
Aku baru saja dipecat (lagi!) dan kehidupanku belum seperti yang kuinginkan, jauh dari yang kuinginkan bahkan…
Dalam jurnal harianku bertahun-tahun silam aku pernh menulis bahwa aku akan menyelesaikan kuliahku selambat-lambatnya diusia 24 tahun, menjadi kepala sekolah diumur 25 tahun, dan menikah diusia 26 tahun…
Aku memberi diriku sendiri sebuah harapa kosong yang berlebihan…
Kenyataannya, kini diujung usia 20-anku, 29 tepatnya, aku belum juga menyelesaikan pendidikanku, pengangguran dan belum menikah. Aku baru saja di tinggalkan seseorang yang anehnya kembali hanya untuk mengabarkan kalau ia tidak akan tersedia dengan leluasa untukku… tidak pernah untukku, selalu untuk yang lain, tetapi bukan untukku.
Semua sahabatku telah menikah. Memiliki kehidupan mereka masing-masing. Tidak adil rasanya jika mereka bisa menikmati lengan hangat lelaki-lelaki yang mereka cintai sementara aku terdampar dipulau terasing yang dulu tidak terlalu sepi yang bernama negri ‘kesendirian’ ini.
Aku tidak ingin menjadi penduduk tetap dinegri ini, karena semua teman-teman terdekatku telah menemukan pangeran penyelamat mereka, dan itu menjadikanku anggota terakhir dalam kumpulanku. I’m the last on my pack, the last of the mohicans, the last member of the tribes… the last virgin alive…. Ya, berlebihan memang.
Hal terakhir yang ingin kudengar dari sahabat-sahabatku adalah, bahwa mereka masih tetap memiliki masalah yang sama, kesulitan yang sama, dan lain-lain, bahkan mungkin lebih berat dari yang lainnya, yang semestinya dapat sedikit menghiburku, atau setidaknya melegakanku. Tapi kenyataannya tidak.
Aku tidak kunjung lega melihat mereka dan suami-suami mereka… bagiku mereka tidak sendiri lagi, setidaknya mereka melewati semua itu bersama seseorang…
Jangan salah sangka, aku menyayangi mereka, dan menghormati suami-suami mereka… tapi sulit sekali bagiku untuk bisa melihat mereka tanpa ada tusukan tajam dihatiku dan menyadari kalau aku masih sendiri… mereka seumuran denganku, mereka hidup dengan gaya hidup yang hampir sama denganku, mereka menyukai banyak hal yang sama denganku… tapi mereka tidak lagi sendiri, lebih cepat dariku.
Ini membuatmu sedikit merasa tidak percaya diri. A little bit feeling unsecure with your self.
Apakah karena mereka lebih memiliki sikap positif dari pada aku, yang lama menjadi sinis seiring waktu? Atau karena mereka lebih layak dari pada diriku?
Saat kami berkumpul, bertemu, mereka akan membicarakan lelaki-lelaki yang mereka miliki, bagaimana, seperti apa dan semuanya… mengalir begitu saja secara natural… tanpa maksud apapun. Dan aku akan memasang senyum terbaikku, membunuh hati cemburuku dan berusaha bahagia untuk mereka… karena aku menyayangi mereka… mereka sahabat-sahabat hatiku, yang walaupun kini tidak lagi memiliki waktu untukku sebanyak dulu, tetapi aku yakin mereka menyayangiku…
Kemudian masalah pekerjaan. Jika aku tidak memiliki kehidupan cinta yang membara, atau setidaknya cukup untuk mengisi hatiku, setidaknya, seharusnya aku memiliki karir yang bagus sebagai kompensasi dari hal itu bukan? Tetapi tidak. Aku juga tidak memiliki pekerjaan yang bisa kubanggakan saat ini. Tidak punya sama sekali bahkan!
Nampaknya aku masih harus menyeret kakiku lebih lama di negri ini. Terseok-seok mengumpulkan bahan bangunan untu jembatan yang dapat menyebrangkanku kenegri sebrang, tempat dimana impianku akan terwujud.
Impianku sebagai seorang perempuan, sebagai seorang manusia.
Aku ingin dimanusiakan dengan kehadiran orang lain dalam hidupku. Seseorang yang benar-benar berbeda dariku. Seseorang yang tidak mirip sama sekali denganku. Seseorang yang dari semua hal tadi, benar-benar sesuai denganku. Seorang pria, lelaki, yang akan membawa tanganku dan berjanji menjadikanku istrinya dan ibu dari anak-anaknya.
Aku ingin dimanusiakan dengan kehadiran orang lain dalam hidupku, yang akan membawa kebahagiaan dan tawa pada kedua mataku, yang mengatakan bahwa masa bersedihku selesai karena ia ada disini, yang menyudahi tangis berkepanjanganku dari luka dan lelah karena menanti yang menyudahi perih dihatiku dan membasuhnya dari keburukan dunia yang kukenal dan tumbuh bersamaku sekian lamanya, yang tidak pernah berhenti dan lelahnya meyakinkanku bahwa aku tidak sendiri, bahwa ia ada untukku, ia disana dan hanya aku yang akan memilikinya. Seseorang yang bangga menyandang gelar ‘suamiku’ dimuka umum, dimanapu, pada siapapun.
Seseorang yang bersamanya aku tak perlu khawatir sendiri lagi. Seseorang yang bisa kubicarakan pada sahabat-sahabatku bahwa milikku ini juga manusia biasa… dengan kekurangan-kekurangannya, tetapi cukup untuk membuatku jatuh hati setengah mati padanya.
Seseorang yang akan ada saat aku tak sanggup menghadapi pagi hari jikapun akan ada hari yang begitu berat bersamanya. Aku ingin hidupku dipenuhi olehnya, dilengkapi olehnya.
Seseorang yang dapat kusebut sebagai ‘miliku’, karena sudah lama rasanya aku tidak memiliki apapun yang dapat kusebut sebagai ‘milikku’.
Ya Tuhan… biarkan aku memiliki itu… aku mohon pada Mu. Aku mohon.
Sampai hari itu tiba, kurasa aku takan pernah dapat merasa lega… lega dari dalam, yang dapat menyembuhkan semua sakitku, lukaku, letihku.
Jadi, episode ini masih akan berlangsung dengan satu lagi seri yang sama, babak yang sama seperti yang sudah-sudah, yaitu babak; KEHILANGAN DAN MELEPASKAN.
Semoga aku tak perlu berdiam terlalu lama disini. Amin.

Minggu, 22 Maret 2009

Bersama Linda Hari itu...

Jum'at 20 Maret lalu, Ind bersama salah satu sahabat hatinya bertemu di sebuah Mall di bilangan Rawamangun n menghabiskan sesiangan hingga sore yang begitu menyenangkan. Bersama sahabatnya yang satu itu, Ind selalu mengalami saat-saat yang tak terlupakan. Siang itu diawali dari satu pagi dimana Ind merasa tercekik di kantor n Ind merasa she have to get out off that office soon! jadi, Ind segera menghubungi Liends. seperti biasa Liends looks very nice that day, dengan jilbab pink manis dan sepatu keds yg menurut Ind sangat-sangat keren (Ind berenacana membeli model yg sama bulan depan sehabis paycheck ditangan) kami-pun makan siang di McD, well, sebenarnya Liends yg makan, Inds hanya menikmati cola dan ice cream chocolate-nya... (sumpah gak laper sama sekali..) kita duduk dipojokan dan selala kurang lebih satu jam setengah ngobrol, cekikikan bahkan diselingi gelak tawa plus dengan sedikit sesi karaoke bersama nyanyiin lagu barunya Elo... Liends kembali ngigetin Ind untuk tidak gampang main bola api dengan seseorang... karena Liends tau banget siapa Ind, maka dia selalu menohok tepat sasaran... Ind gak keberatan, karena Ind memang butuh seseorang untuk mengingatkannya agar stay on the ground. Trus setelahnya, kita berdua jalan 'nengokin' toko kaset n kembali ngobrolin banyak hal... selera musik, film sampe buku Liends n Ind memang sejenis, setipe, satu selera! kecuali mungkin beda when it comes to men... he... walaupun Ind menganggap Hubby-nya Liends kinda Hot' (ah, itu sih dah jadi public issue klo Ind mang nge-fans sama semua her girlfriend's hubby :)) habis itu, kita berdua meluncur ke lapangan WIKA Pondokkopi untuk ikutan kampanye PKS. there we're rocks! pak Tiffatul himself, pointed at Liends n say salam! God! we're jammin' scremmin' n we're like two girls that live n free!! Ind melupakan masalahnya sejenak... Ind merasa bahagia disamping sahabat hatinya. yang kurang hanyalah tiga orang sahabat hati Ind yang lain, yang tidak bisa hadir karena kesibukan mereka masing-masing...
tapi bersama Liends hari itu sungguh menyenangkan... Ind feels a live! sore yang manis itu diakhiri dengan pesan singkat di wall facebook Ind yg keren banget dari Liends "Seru banget ya tadi Ind... pak Tiff you're Rock!!" he-he-he... so very Liends. Sahabat hati yang gak salah klo Ind sebut sebagai 'Long Lost Soul Mate!'
Love u Liends!!

Kamis, 12 Maret 2009

Kecelakaan Lalu Lintas Pertama

hWaaah.... Pulang kerja kemaren, sekitar jam 17.00 di perempatan Met-mall gw ditabrak motor dari belakang, n hasilnya, Vario kesayangan gw somplak casing knalpotnya... cacat deh tuh motor... ternodailah kegantengannya... (halah lebai!)
Jadi gini ceritanya, setelah ngebut abis-abisan dilampu merah pintu tol Bekasi barat, secara sering banget disitu macet, gw gak berhasil ngejar lampu ijo di lampu merah selanjutnya, yaitu per-4-an Met-Mall, so berhenti deh dengan tenang di sono... eehh.. about one minute latter, GUBRAAAAKKKKK..... Terjadilah IMPACT yang cukup keras sehingga gw hampir mo mental kedepan!!
Indah : WHAT THE H###.....
(nengok kebelakang, ngecek what's going on)
Mas-mas : maap bu-maap...
(ibu?!! hah kurang ajar!!!)
Indah : eh, kenapa lo mas!!!
(ngeliat knalpot somplak)
Indah : WAAAAHHH repot neh... ganti lo!!
Mas-mas : iya-iya bu... nanti di depan kita minggir y aku ganti kok!
(dia dipeluk erat sama bininya yg mukanya pucet)
Indah : bener ye, jg lari ye!!
Mas-mas : iya-iya...
yaw dah, begitu lampu hijau nyala kita jalan, dia merapat kesamping n teriak;
Mas-mas : Bu! ikutin saya langsung kebengkel langganan!!:
indah : OKE!!
nah, gitu donk langsung diganti!!
gw ikutin deh, trus kita belok kearah kayu ringin n gak lama kita berhenti di bengkel keren yang tempelannya semuaaa REPSOL.
tuh Mas-mas sama bini-nya turun, si mas buka helm;
(gila! kok mirip banget sama si SYAHRIL anak sableng temen SMA gw... cma lebih banyak rambut dikepalanya! he-he, sori Ril)
Mas-mas : tunggu bentar y mba, aku tanya dulu.
trus dia ngomong deh sama yg punya bengkel. gw nunggu.
Montirnya ngerubungin gw, he-he serasa selebritis (pdhl mrk mgkn ngeliatnya 'korban kecelakaan')
Montir : wah... somplak tuh mba...
Indah : iyeh...
Mas-mas : Mbak, suku cadang honda originalnya baru ada hari senin! nih bengkel klo jum'at tutup!
yaah... gmn lg, akhirnya Indah dan Mas-mas bersepakat bwt ketemuan lagi dibengkel itu hari senin jam 10.00 begitulah... i close my working day with an accident...
kami tukeran no.HP. trus dia ninggalin kartu absen perusahaannya (PT LION, gak jauh dari Pulogebang)
Hwaaahh motor kesayanganku gak utuh lagi... dia akan segera dioperasi dan di implant organ baru... hwaaaah!!!

Rabu, 11 Maret 2009

Dunia seru bernama FACEBOOK

Gila! seru-seru-seru!! (ekspresi noraks!) kemaren gw br bisa bikin Facebook, first trial n sukses abis!(bkn ndiri donk!!) he-he... cpe jg di bilang gaptek mulu, tapi bener deh, trend baru yang nge-hip ini mang keren abis... bayangin, gw ketemu sama banyak orang, banyak temen dan banyak kesempatan... ada ya, temen yg dah belasan tahun gak ketemu eh nge-hook lagi disitu, trus y udah, reunian deh... tp aku lagi nyari satu orang yg lama gak lagi aku liat atw denger kabarnya dan belum nemu juga dimana-pun, i wonder where he is n how's he doing... kangen. he's one of my dearest friend. yah. intinya. FACEBOOK ROCKS!!

Selasa, 10 Maret 2009

Para Polisi lalu lintas

Slamat Pagi Pak Polisi!!! Subhanallah... setiap pagi gw berangkat ke kantor jam 6.15, nganter adek gw dulu sampe pengkolan, trus langsung deh, nyusurin sepanjang jalan raya Bekasi, lewat A. yani, bablas sampai pekayon n ngelewatin rawa panjang... yg hebatnya, sejak daerah kranji sampe all the way trough, para polisi itu sudah stand by disemua titik-titik kemacetan or lampu lalu lintas. gw mikir, jam berapa ya mereka mulai dinas? luar biasa banget mereka itu. salut besar buat para polisi Bekasi. tuh jalanan yg gw tau gak pernah sepi dari kendaraan ya, baik yng mengarah ke Jakarta maupun sebaliknya, tapi wuss... lancar abies tiap pagi. Gw mang baru sebulanan lebih kerja di daerah Bekasi, tapi gw ngeliat polisi disana tuh y gak pernah absen tiap pagi. Keren gak siih... pokoknya salut berat bwt para Polisi lalu lintas disemua tempat di negri ini yang dah berdedikasi untuk menjalankan tugasnya. gw rasa mereka ini kurang dihargai bgt, coba deh, tiap kali kita berkendaraan n ngeliat mereka kepanasan or kehujanan, kasih senyum terbaik kita dan ucapkan Slamat pagi Pak Polisi!! gw yakin itu cukup untuk ngebuat satu hari terasa indah buat mereka.

Senin, 09 Maret 2009

Ayah bos Ku membuatku terharu

Ahad pagi 8 Maret 2009 lalu Bosku menggelar perta pernikahannya. aku hadir disana sebagai tamu, dan mendapati diriku hampir terisak saat ayah bosku menjabat tanganku dan dengan lembut bagai seorang paman, kerabat bahkan ayah sendiri mengatupkan kedua tangannya pada tanganku dan berkata; 'trima kasih ya nak, atas kehadirannya, bapak do'akan kamu yang berikutnya...'
senyum kebapakannya dan kebijaksanaan yang terpancar dari dirinya, membuatku merindukan almarhun ayahku sendiri. betapa ia juga sering mengambil tanganku dalam genggamannya dan menepuk-nepukan tangannya yang lain pada bahuku. Kelembutan seorang ayah. menghadiri pernikahan seorang teman, kenalan atau siapapun, membuatku selalu ingin menangis didalam, bukan pada kapan aku akan menyusul, insya Allah aku yakin jodohku telah disiapkan oleh sang Maha Rahim, namun kesedihan itu lebih pada kenyataan kalau nanti ayahku tidak akan ada disana untuk mendampingiku, melepasku sebagai wali, memelukku untuk menenangkan dan membelai kepalaku seperti yang biasa ia lakukan untuk mendo'akan dan merestuiku.
ayahku sudah meninggal 13 tahu lamanya, tapi tidak ada satu hari-pun aku tidak merindukannya, mungkin tidak sesakit tahun-tahun sebelumnya, tapi tetap saja... aku sangat merindukannya.
Ayah bos-ku membuatku terharu. membuatku merindukan ayahku teramat sangat, terutama disaat-saat seperti ini. Kini yang bisa kulakukan hanyalah berdo'a untuknya, semoga Allah mengampuni dosanya, melapangkan kuburnya, meneranginya dengan cahaya.
pa, aku kangen...

Jumat, 06 Maret 2009

Surat untuk Linda

Beberapa waktu lalu, sahabat hati Ind yang bernama Linda tengah mengalami krisis mental sekaligus fisik yang cukup berat dalam hidupnya, Ind gak bisa berbuat banyak n ngerasa bener-bener gak berdaya. Yang bisa Ind lakukan hnylah membuat sebuah surat yang lumayan panjang ini bwt dia. Liend, klo lo baca halaman ini, pastinya episode ini dah lewat dlm perjalannan hidup lo, n gw harap gak bkl terjadi lagi dlm waktu yg akan dtg. Gw cma pngn lo tau, how amazing you are to me! semangat y bu!

SURAT UNTUK LINDA

Linda yang semoga dalam lindungan Allah.
Apa yang bisa ku sampaikan padamu, sahabat tersayang, aku kehabisan kata-kata, aku hanya punya do’a.
Apa yang bisa kuberikan padamu, sahabat tersayang, aku kekurangan pemberian, aku hanya punya hati.
Teriring dengan hati, do’aku untukmu selalu mengalir.
Aku ingin melihat senyum-mu terkembang lagi, aku ingin melihat percaya dirimu membumbung tinggi, aku ingin bahagia melingkupimu lebih dari apapun.
Percayalah sahabatku tersayang, langit masih biru, pelangi masih memiliki banyak warna, dan matahari, bulan dan bintang-bintang tetap seperti keajaiban kecil diluar sana.
Gapailah bintangmu sendiri dan hadirkan keajaiban kecil dalam duniamu. Buatlah pelangi pribadimu dan warnai hari-hari dalam hidupmu, dan bentangkanlah langit individu-mu lantas jadikannya bentangan harapan dan mimpi tanpa batas.
Kau punya didalam dirimu, semacam kekuatan istimewa yang tak dimiliki siapapun. Kekuatan khusus yang hanya kau, dan dirimu sajalah yang sanggup melejitkannya.
Kau tak perlu bukti apapun untuk mempercayai fakta-fakta tadi, walau kau adalah wanita hebat yang bertahan dari berbagai kesulitan hidup, walau kau adalah perempuan istimewa yang berhati ikhlas penuh syukur atas berkah pasangan hidupmu, walau kau adalah ibu luar biasa yang tak sempurna bagi anak kecil-laki-laki yang begitu indah dalam matamu. Kau tak harus mengetahui fakta-fakta itu. Kau hanya harus mempercayainya.
Sahabat tersayang, aku bisa sampaikan seribu lagi alasan mengapa aku ingin kau percaya, aku bisa narasikan berjuta keistimewaan yang telah kulihat dari dirimu, namun semua itu tak akan berarti jika kau tak mau meyakininya.
Kau istimewa.
Dan kau tak perlu mencari pembuktian atas hal itu.
Kau tak perlu mencari lebih jauh.
Yang perlu kau lakukan hanyalah mencerna ini:
‘kau adalah satu-satunya orang dalam daftar-ku, yang kuletakan pada kolom:
- Orang yang paling mengerti dirimu –
Maka harusnya kau insyafi, betapa berharganya dirimu.

Pahami dan lanjutkan hidupmu sahabat tersayang, aku akan selalu ada disini, mungkin tidak terlalu dekat, mungkin bahkan tidak dibelakang, depan atau sampingmu, tapi aku disini, yang perlu kau lakukan hanya-lah, angkat teleponmu, dan tekan nomor-nomor yang telah kau hapal diluar kepalamu itu, dan aku akan datang, aku akan datang!

Semoga Allah memberimu kekuatan,
Penuh cinta, teriring do’a bersama sebongkah besar hati;

Sahabatmu,
Indah.

Rabu, 04 Maret 2009

shallow man!

yang punya hobi nonton film kyk gw pasti tau gmna asiknya klo abis nonton film baru yg bener-bener masuk kategori jenis tontonan lo. mggu ini gw nonton bbrp film yg lumayan gw suka, ada Flash Of Genius (ini yg maen Greg Kinear), trus film kocak bgt 'Role Models' (Paul Rudd) ada Bride Wars (Ann Hateway & Kate Hudson) n yang paling gw suka ' He's Just Not That into You!'.
nah, film terakhir itu tuh yg nge-hook gw bgt. crtanya ttg gmna para cewek yg sering kali salah mengartikan banyak hal yg terkait dgn mahluk tuhan yg bernama laki-laki itu. kadang cwe cma mau ngelihat kenyataan yg paling di inginkannya spt; 'kyknya dia suka sm gw, kok kelihatannya dia nyaman ya sama gw secara dia sering ngajak gw jalan... kmi dah hubungan lama bgt, terlalu lama bahkan, next stepnya pasti nikah-kan? or is it?etc. padahal, girls come on! cwo tuh cetek bgt! dangkal! lo gak usah mendramatisir apalagi mengasumsikan banyak hal dari cwo, mrk emang 'that shallow!' sereka simple n gak rumit seperti kita. klo perempuan banyak pake perumpamaan, istilah, pengandaian or semuanya itu krn kita emang lebih civilize dari mereka.
mereka cenderung ngambil the easiest way untuk semua hal; Bwt apa pake garpu klo bisa pake sendok aja, bwt apa ngasih kartu ucapan klo bisa ngomong langsung, bwt apa nelpon sehabis blind date klo gak mau nerusin kemana-mana, friendship sama cwe? big No!! cwe cma enak dijadiin (salah satu dari hal berikut) pacar, gebetan, hts-an, cadangan, selingkuhan, n semua hal lain kecuali temen! believe me! if they're not interested, they're just not! n itu semua yg sering mist dari perhatian cwe. bnyk hubungan gagal, bubar gitu aja dan ninggalin cwe sbgai pihak yg tersakiti krna hal-hal spt ini. so girls, lesson yg gw dpt (khususnya, wlpun ini bkn hal baru bg gw) adalah, bhw 'men are shallow!!' hx-hx-hx

Senin, 02 Maret 2009

Ouotes

Here's some Quotes that i like most;

"Life is like a box of chocolate, you'll never know what you're gonna get"
- Forrest Gump -

"Keyakinan seseorang mengenai kemampuan dirinya, sangat berpengaruh pada kemampuan itu sendiri"
(Albert Bandura, 1988)

"baik anda berpikir anda bisa atau tidak bisa, anda benar"
- Hendry Ford -

"I touch the Future, I teach"
- Crystal McOlive -

"people become fools when they stop asking questions"
- words from 'Big Boss' -

"Sukses tidak didapat secara tiba-tiba, Sukses didapat dari kerja keras dan usaha tanpa henti."
- the groing up Indah -

Minggu, 01 Maret 2009

Motor Vario gw!

awal 2008 lalu gw berhasil beli motor baru (creditan) yg merknya Vario, dengan warna stripping merah lembut yg bnr2 gw sayang. as a single woman, being mobile is vital! krn gw msh ngejomblo mkanya gak ada yg bisa ngalangin gw kemana aja. Motor itulah temen gw sehari-hari, bensinnya lumayan irit (full tank bwt 3 hari) gak pernah ngadat (well, sekali sih, bulan lalu) n gak nyusah-nyusahin amat. Simple, gak rumit kyk almost every men that i know. dah gitu, motor itu gak pernah sekalipun complain klo gw nambah berat badan! Vario itu gw rasa motor cewek, paling memuaskan dikelasnya. I'm falling in love with my Vario, n gilanya gw bahkan namain tuh Vario sama kyk nama cwo super muda, ganteng abiezzz yg dah lama gw taksir. he-he... jadi gitu deh, siapa butuh Agustian Affan in human version klo gw punya A. Affan in Vario version gw, ya gak. (Ups!)

I'm Sucks with Electronical Devices!

one of my dearest friend yang bernama Haniyudianty sudi n baek bgt ngeluangin waktunya yg super sibuk (she's a new mother of a 4 months old baby boy) untuk gw seret-seret ke warnet n ngajarin gw how to make my own blog! benernya sih dah lama pingin belajar lebih jauh ttg inet n all, tapi gak pernah jadi! Gw tuh paling gak bisa nguasain alat-alat elektronik! i'm just suck at it! lo sebutin deh; microwave, vacuum cleaner, mesin fax (gw bahkan pernah bikin alat yang satu ini error di kantor n diem-diem aja, pura-pura gak 'engeh'). Apapun deh! gw lama banget nguasainnya. Kenapa? gw gak Tau! padahal gw nganggap diri gw ini cwe yang Quiet Smart, clever n briliant (disamping rada narsis ;)) Heran... kira-kira ada gak ya orang lain diluar sana yang persis kayak gw: Bad With Electronical Devices!! komputer aja, dulu tuh, butuh waktu sekitar satu tahun (disertai countless numbers of try n error) baru bisa gw kuasain, handphone; sebulan!! secara HP gw gak canggih-canggih bgt, user friendly lagi! well, anyway... thanks ya han, gw ngehargain bgt lo bisa ngeluangin waktu lo, klo bisa lain kali gw bikin janji lagi ya, soalnya gw msh blom bisa bikin tampilan blog yg keren. he-he-he... siapa lagi ya yg bisa gw bajak untuk ngajarin gw?

Today

Today... I succesfully create my own blog. congrats to me. Finally !!!